Tips Bermain Saham dengan Modal Kecil
Tips Bermain Saham dengan Modal Kecil – Memulai bisnis saham saat ini menjadi peluang bisnis yang besar, bisnis ini tidak membutuhkan modal yang terlalu besar dan hanya membutuhkan pemahaman yang mendetail.
Beberapa orang masih berpikir berinvestasi dengan saham sangatlah rumit dengan mengeluarkan banyak uang. Mereka berpikir cara bermain saham dengan modal kecil adalah hal yang mustahil. Padahal, jika dipahami dengan betul, investasi saham bisa cukup mudah. Cara bermain saham dengan modal kecil bisa dilakukan siapa saja.
Cara bermain saham dengan modal kecil bisa membantumu menabung untuk masa depan. Cara bermain saham dengan modal kecil memang memerlukan kesabaran dan kecermatan.
Pilih sekuritas dengan biaya kecil
Perusahaan Sekuritas sendiri adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dari OJK untuk dapat melakukan kegiatan usaha sebagai Perantara Pedagang Efek, Penjamin Emisi Efek, atau kegiatan lain yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pengawas Pasar Modal.
Cara bermain saham dengan modal kecil tahap awal kamu perlu membuka rekening efek di perusahaan sekuritas ini. Di rekening ini nantinya kamu akan menyetor uang. Dengan uang ini kamu bisa membeli saham yang kamu inginkan.
Bagi kamu yang ingin bermain saham dengan modal kecil, kamu bisa memilih perusahaan sekutitas yang memperbolehkan setorang awal paling tidak di bawah Rp 5 juta.
Kamu juga perlu mempertimbangkan biaya transaksi yang ditawarkan. Biaya ini meliputi biaya pembelian dan penjualan saham. Misal, ada perusahaan sekuritas yang mematok biaya 0,20 persen untuk pembelian dan 0,25 persen untuk pembelian. Di sini kamu bisa mulai memilih perusahaan sekuritas yang menawarkan biaya transaksi paling rendah.
Manfaatkan aplikasi trading
Kini kamu bisa berinvestasi saham dengan mudah melalui smartphone. Sudah banyak aplikasi trading saham yang bisa diunduh gratis di Play Store dan AppStore. Dengan aplikasi ini kamu bisa melakukan online trading kapan pun dan di mana pun.
Aplikasi ini biasanya disediakan oleh perusahaan sekuritas tempat kamu membuka rekening efek. Pastikan kamu memilih perusahaan sekuritas yang sudah menyediakan aplikasi online trading.
Pilih perusahaan publik yang tepat
Pastikan kamu berinvestasi saham pada perusahaan publik yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kamu bisa mengunjungi laman BEI untuk mengetahui perusahaan mana saja yang membuka sahamnya pada publik. Kamu bisa memilih perusahaan BUMN yang menawarkan saham modal kecil.
Perusahaan seperti BUMN ini memiliki reputasi baik dan risko rendah untuk mengalami penurunan. Jangan memilih saham perusahaan yang nilainya naik turun. Jenis saham seperti ini bisa mudah dimanipulasi investor dengan modal besar.
Pilih satu atau dua perusahaan publik
Cara bermain saham dengan modal kecil bagi pemula adalah memilih saham dari perusahaan besar yang sudah dikenal publik. Kamu bisa mencari saham dengan harga di bawah Rp 1000 perlembarnya. Sebagai pemulaan, satu atau dua saham perusahaan saja sudah cukup. Cara bermain saham dengan modal kecil ini berguna untuk memperkecil risiko kegagalan.
Kamu bisa membuka laman Bursa Efek Indonesia ydang menyeleksi perusahaan yang telah terdaftar. Kamu bisa memilih perusahaan mana yang bagus kinerjanya dan cocok dengan modal yang kamu punya. Jika kamu sudah cukup berpengalaman kamu bisa mulai memberi beberapa saham lainnya.
Pantau pergerakan ekonomi
Cara bermain saham dengan modal kecil yang cukup penting adalah memantau pergerakan ekonomi dalam dan luar negeri. Dengan mengetahui situasi pasar saham, kamu akan bisa memprediksikan pergerakan saham yang kamu miliki.
Jika kondisi pasar sedang normal, kamu bisa mulai untuk berinvestasi saham baru. Sebaliknya, jika kondisi pasar sedang memburuk kamu bisa menahan diri untuk membeli atau menjual saham. Memahami sentimen pasar juga penting dilakukan. Sentimen pasar juga bisa menjadi faktor naik turunnya saham.
Baca Juga: Beberapa Tips Hidup Sederhana Yang Kamu Bisa Tiru Dari Orang Sukses
Pilih indeks saham yang tepat
Indeks saham merupakan portofolio imaginer yang mengukur perubahan harga dari suatu pasar atau sebagian dari pasar tersebut. Pada saat indeks saham bergerak naik, berarti harga sebagian besar saham-saham yang diukur oleh indeks tersebut bergerak naik. Sebaliknya, apabila indeks saham bergerak turun, maka sebagian besar saham-saham konstituen indeks bergerak turun.
Bagi kamu para pemula, kamu bisa memilih saham-saham yang tergabung dalam pada indeks LQ45 atau IDX30. Indeks LQ45 merupakan indeks yang mengukur performa harga dari 45 saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
Sementara Indeks IDX30 merupakan indeks yang mengukur performa harga dari 80 saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.